Julukan : La Roja ( The Red [One] ), La
Furia Roja ( The Red Fury ), L’equip d’or ( Golden Team ), La Azul
Celeste ( The Sky Blue )
Asosiasi : Royal Spanish Football Federation ( Real Federación Española de Fútbol – RFEF )
Ranking FIFA : 1 ( per 29 Mei 2012 )
Rekor caps terbanyak : Iker Casillas ( 131 )
Rekor gol terbanyak : David Villa ( 51 )
Kapten tim : Iker Casillas ( Real Madrid, Spanyol )
Pelatih : Vicente del Bosque ( Spanyol )
Penampilan di Piala Eropa : 8 kali ( 1860, 1964, 1980, 1984, 1988, 1996, 2000, 2004, 2008 )
Prestasi :
- Piala Dunia : Juara ( 2010 ), Peringkat 4 ( 1950 )
- Piala Eropa : Juara ( 1964, 2008 ), Runner up ( 1984 )
- Olimpiade : Medali Emas ( 1992 Barcelona ), Medali Perak ( 1920 Antwerp, 2000 Sydney )
- Piala Konfederasi : Peringkat 3 ( 2009 )
Prestasi di Piala Eropa :
- Piala Eropa 1960 Prancis : Absen
- Piala Eropa 1964 Spanyol : Juara
- Piala Eropa 1968 Italia : Absen
- Piala Eropa 1972 Belgia : Absen
- Piala Eropa 1976 Yugoslavia : Absen
- Piala Eropa 1980 Italia : Babak penyisihan group
- Piala Eropa 1984 Prancis : Runner up
- Piala Eropa 1988 Jerman Barat : Babak penyisihan group
- Piala Eropa 1992 Swedia : Absen
- Piala Eropa 1996 Inggris : Perempatfinal
- Piala Eropa 2000 Belgia & Belanda : Perempatfinal
- Piala Eropa 2004 Portugal : Babak penyisihan group
- Piala Eropa 2008 Austria & Swiss : Juara
Spanyol adalah satu kiblat sepakbola.
Terbukti dengan prestasi di level klub maupun timnas, Spanyol pantas
berbangga. Namun, setelah menjadi juara Euro 64, tim Matador seakan
tertidur. Baru pada gelaran Euro 2008 mereka menunjukkan eksistensinya,
dengan menjadi juara Eropa yang kedua. Berbekal generasi emas semacam
David Villa, Fabregas, Alonso, Ramos, Casillas, Xavi, Iniesta, dll,
Spanyol seakan bangun dari tidur panjangnya dan berubah menjadi kekuatan
baru di Eropa. Di sisi lain,salah satu kelemahan Spanyol adalah
konsistensi. Beda dengan Italia maupun Jerman yang selalu rutin masuk
semifinal maupun final.
Kita lihat saja prestasi Spanyol di ajang
Euro kali ini, yang masih mengandalkan pilar di Euro 2008. Yang pasti,
para pemain pilar itu rata-rata sudah berumur 30 tahun.
Sebelumnya, kita kupas dulu prestasi Spanyol di ajang Euro.
Euro 1964 di Spanyol. Sistem kualifikasi
di Euro 1964 adalah sebagai berikut : Setiap tim menjalani babaik
penyisihan 1. Yang lolos akan memasuki babak penyisihan 2. Yang lolos
akan masuk ke semifinal. Yang masuk semifinal adalah Uni Soviet vs
Denmark, Spanyol vs Hungaria. Di babak semifinal, tuan rumah berhasil
mengalahkan Hungaria dengan skor 2 – 1. Gol Spanyol dicetak oleh Jesus
Maria Pereda menit 35’ dan Amancio Amaro menit 115’. Sedangkan gol
Hungaria dicetak oleh Ferenc Bene menit 85’. Di babak final, Spanyol
menghadapi juara Euro sebelumnya, Uni Soviet. Kembali, Jesus Maria
Pereda membuat Spanyol unggul dulu dengan golnya di menit 6’. Namun, dua
menit kemudian, Uni Soviet berhasil membalas lewat Galimzyan Khusainov.
Laga tidak jadi dituntaskan lewat extra time, karena Marcelino Martinez
membikin gol dimenit 84’. Spanyol berhasil menjadi juara Eropa untuk
yang pertama kali.
Euro 1984 di Prancis. Euro tahun 1984,
terbagi menjadi 2 group, dengan masing-masing group berisi 4 negara.
Spanyol masuk Group B bersama Portugal, Jerman Barat, dan Rumania.
Setiap kemenangan dihargai 2 poin, seri 1 poin, dan kalah 0 poin. Di
babak penyisihan group ini, Spanyol tampil sebagai juara group dengan
poin 4 ( 3 – 1 – 2 – 0 / 3 – 2 / +1 ). Di babak semifinal, Spanyol
menghadapi runner up Group A, Denmark. Di babak ini, Spanyol berhasil
menyingkirkan Denmark lewat adu pinalti, 4 – 5, setelah diwaktu normal
dan extra time, bermain sama kuat, 1 – 1. Spanyol maju ke final untuk
berhadapan dengan tuan rumah, Prancis. Tanggal 27 Juni 1984,
pertandingan final Euro 84 digelar, dan yang memimpin pertandingan
adalah wasit asal Cekoslovakia, Vojtěch Christov, dan bertempat di Parc
des Princess Stadium, Paris. Michel Platini, dengan golnya pada menit
57’, membawa Prancis mengungguli Spanyol. Kemenangan agaknya tak
terhindarkan ketika Bruno Bellone menggetarkan gawang Spanyol yang
dikawal oleh Luis Arconada dimenit 90’. Skor 2 – 0 menjadi akor akhir
pertandingan. Prancis merengkuh gelar Eropa pertamanya, dilengkapi
dengan Michel Platini sebagai top skor dengan 9 gol. Spanyol harus puas
menjadi runner up.
Euro 2008 di Austria Swiss. Spanyol
tergabung di Group D bersama Russia, Swedia, dan Yunani. Didukung oleh
materi pemain yang mumpuni, tim asuhan Del Bosque berhak menjadi juara
group dengan poin sempurna, 9 ( 3 – 3 – 0 – 0 / 8 – 3 / +5 ). Di babak
perempatfinal, Spanyol berhadapan dengan runner up Group C, Italia. Laga
harus dituntaskan lewat adu pinalti, karena skor 0 – 0 tidak berubah
sampai babak extra time. David Villa, Santi Cazorla, Marcos Senna, dan
Cesc Fabregas sukses menundukkan Buffon. Satu-satunya yang gagal adalah
Dani Guiza. Di kubu Gli Azzuri, yang sukses adalah Fabio Grosso dan
Mauro Camoranesi. Sedangkan yang gagal adalah Daniele de Rossi dan
Antonio di Natale. Spanyol maju ke semifinal untuk berhadapan dengan
Russia. Lewat gol dari Xavi Hernandez menit 50’, Dani Guiza menit 73’,
dan David Silva menit 82’, Spanyol berhasil maju ke final dengan skor
telak, 3 – 0. Di final, mereka akan berhadapan tim juara Eropa 3 kali,
Jerman. Gol Torres menit 33’, cukup untuk mengantar Spanyol meraih juara
Eropa yang kedua kalinya.
Di edisi Piala Eropa tahun 2012 ini,
Spanyol berada di Group C bersama Italia, Irlandia, dan Kroasia.
Berhasilkah Spanyol membuat sejarah dengan mempertahankan trofi Euro
yang mereka rebut 4 tahun lalu ?
Jadwal pertandingan Spanyol di babak penyisihan Group C :
Dates
|
Matches
|
Stadium
|
10 Juni 2012
|
Spanyol vs Italia
|
PGE Arena, Gdansk
|
14 Juni 2012
|
Spanyol vs Irlandia
|
PGE Arena, Gdansk
|
18 Juni 2012
|
Kroasia vs Spanyol
|
PGE Arena, Gdansk
|
No
|
Player
|
DoB ( Age / Caps / Goals )
|
Club
|
Goalkeepers
|
|||
1
|
Iker Casillas ( c )
|
20 May 1981 ( 31 / 131 / 0 )
|
Real Madrid
|
12
|
Víctor Valdés
|
14 Jan 1982 ( 30 / 8 / 0 )
|
Barcelona
|
23
|
Pepe Reina
|
31 Aug 1982 ( 29 / 25 / 0 )
|
Liverpool
|
Defenders
|
|||
2
|
Raúl Albiol
|
4 Sep 1985 ( 26 / 34 / 0 )
|
Real Madrid
|
3
|
Gerard Piqué
|
2 Feb 1987 ( 25 / 39 / 4 )
|
Barcelona
|
5
|
Juanfran
|
9 Jan 1985 ( 27 / 1 / 0 )
|
Atlético Madrid
|
15
|
Sergio Ramos
|
30 Mar 1986 ( 26 / 86 / 6 )
|
Real Madrid
|
17
|
Álvaro Arbeloa
|
17 Jan 1983 ( 29 / 35 / 0 )
|
Real Madrid
|
18
|
Jordi Alba
|
21 Mar 1989 ( 23 / 5 / 0 )
|
Valencia
|
Midfielders
|
|||
4
|
Javi Martínez
|
2 Sep 1988 ( 23 / 7 / 0 )
|
Athletic Bilbao
|
6
|
Andrés Iniesta
|
11 May 1984 ( 28 / 65 / 11 )
|
Barcelona
|
8
|
Xavi Hernández
|
25 Jan 1980 ( 32 / 109 / 10 )
|
Barcelona
|
10
|
Cesc Fàbregas
|
4 May 1987 ( 25 / 63 / 8 )
|
Barcelona
|
13
|
Juan Mata
|
28 Apr 1988 ( 24 / 18 / 5 )
|
Chelsea
|
14
|
Xabi Alonso
|
25 Nov 1981 ( 30 / 96 / 13 )
|
Real Madrid
|
16
|
Sergio Busquets
|
16 Jul 1988 ( 23 / 39 / 0 )
|
Barcelona
|
20
|
Santi Cazorla
|
13 Dec 1984 ( 27 / 43 / 6 )
|
Málaga
|
21
|
David Silva
|
8 Jan 1986 ( 26 / 58 / 16 )
|
Manchester City
|
22
|
Jesús Navas
|
21 Nov 1985 ( 26 / 17 / 1 )
|
Sevilla
|
Attackers
|
|||
7
|
Pedro Rodríguez
|
28 Jul 1987 ( 24 / 15 / 2 )
|
Barcelona
|
9
|
Fernando Torres
|
20 Mar 1984 ( 28 / 93 / 28 )
|
Chelsea
|
11
|
Álvaro Negredo
|
20 Aug 1985 ( 26 / 10 / 6 )
|
Sevilla
|
19
|
Fernando Llorente
|
26 Feb 1985 ( 27 / 20 / 7 )
|
Athletic Bilbao
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar